JS Organic Life - шаблон joomla Окна

AIKI Prediksi Produksi Kakao Naik Minimal 10% Featured

Produksi kakao tahun ini diperkirakan akan naik minimal 10% dibandingkan tahun lalu, dikarenakan kondisi cuaca tahun 2018 yang diramal lebih baik dari tiga tahun terakhir. Diperkirakan tahun ini produksi kakao bakal mencapai lebih dari 352.000 ton atau naik minimal 10% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 230.000 ton.

Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI) Pieter Jasman, baru-baru ini, di Jakarta.  Menurut Pieter, faktor cuaca yang baik menjadi penyebab utama. Dengan kenaikan produksi kakao sebesar 10%, dia optimis pasokan biji kakao untuk kebutuhan industri dapat meningkat.

Rata-rata kebutuhan kakao untuk industri sekitar 800.000 ton per bulan. "Jika kita lihat tahun 2015 terjadi El Nino, tahun 2016 terjadi La Nina dan 2017 terlalu banyak hujan sehingga produksi kakao turun. Biasanya setelah tiga tahun produksi turun, setelah itu produksi akan naik," kata Pieter.
Imbasnya, kebutuhan industri yang besar ini tidak dapat dipenuhi dari hasil produksi kakao dalam negeri. Oleh karena itu, sebagian besar bahan baku kakao masih diimpor. Hingga kuartal III-2017 impor biji kakao meningkat hingga 303% menjadi 162.924 ton dari sebelumnya 40.424 ton.

“Produksi kakao nasional terus menurun sedangkan permintaan industri besar, maka nilai impor kakao terus naik setiap tahun,” ujar dia. Pieter berharap adanya bantuan dari pemerintah dapat mendorong peningkatan produktivitas kakao. Apalagi, menurutnya, hal krusial yang harus dilakukan adalah peremajaan tanaman yang sudah tua serta merevitalisasi tanaman yang terkena hama penggerek buah kakao (PBK).

Selain peningkatan produksi biji kakao,  AIKI juga memproyeksi permintaan produk olahan kakao pada tahun ini tumbuh dalam kisaran 10% hingga 20%. Menurut Sindra Wijaya, Direktur Eksekutif AIKI, peningkatan permintaan produk olahan kakao didorong oleh penurunan harga biji kakao yang saat ini sudah terkoreksi cukup banyak hingga ke level US$1.900 per ton.

“Kondisi ini mendorong permintaan naik, baik lokal maupun ekspor, karena harga yang rendah biasanya akan mendorong peningkatan konsumsi,” ujar Sindra.

Selain itu, Sindra menuturkan kondisi iklim di Amerika dan Eropa juga tengah menghadapi musim dingin dengan suhu yang sangat rendah, sehingga menyebabkan konsumsi cokelat meningkat pesat.

Secara umum, industri pengolahan kakao di Indonesia lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor dengan porsi 80% dan 20% sisanya untuk pasar lokal. Produk cokelat nasional banyak dikirim ke Amerika, Eropa, dan Asia berupa cocoa liquor, cocoa cake, cocoa butter, dan cocoa powder.  

Hingga kini, lanjut Sindra, kapasitas terpasang seluruh pabrikan pengolah kakao sebesar 800.000 ton per tahun dengan tingkat utilisasi sekitar 50%. Sebagian kebutuhan industri pengolahan biji kakao, kata Sindra, masih dipenuhi oleh impor, sedangkan produksi biji kakao dalam negeri berkisar 300.000 ton per tahun.   

Sindra memperkirakan impor biji kakao pada tahun lalu mencapai 220.000 ton dan menjadi rekor impor biji kakao terbesar dalam sejarah Indonesia. “Kondisi ini semestinya menjadi perhatian serius pemerintah, terutama Kementerian Pertanian, karena produksi kakao Indonesia dalam 10 tahun terakhir terus menurun dari 600.000 ton menjadi 300.000 ton,” pungkasnya.  ***SH

Foto Galery - PT. Mutu Indonesia Strategis Berkelanjutan

Peringatan Hari Perkebunan ke-60 tanggal 10 Desember 2017

Peringatan Hari Perkebunan ke-60 yang jatuh pada 10 Desember 2017 mengambil tema “Perkebunan Sumber Kemakmuran dan Perekat Bangsa" digelar di Kampus Instiper Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Sejumlah pembicara yang sangat kompeten dalam menyoroti dan mengupas perkebunan di negeri ini. Mereka di antaranya adalah Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo; Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud; Rektor Instiper Yogyakarta, Purwadi; pemerhati politik perkebunan Prof. J. Kristiadi. Dialog dipandu oleh artis komedi terkenal Tukul Arwana.

Peringatan Hari Perkebunan ke-60 tanggal 10 Desember 2017

Peringatan Hari Perkebunan ke-60 yang jatuh pada 10 Desember 2017 mengambil tema “Perkebunan Sumber Kemakmuran dan Perekat Bangsa" digelar di Kampus Instiper Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Sejumlah pembicara yang sangat kompeten dalam menyoroti dan mengupas perkebunan di negeri ini. Mereka di antaranya adalah Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo; Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud; Rektor Instiper Yogyakarta, Purwadi; pemerhati politik perkebunan Prof. J. Kristiadi. Dialog dipandu oleh artis komedi terkenal Tukul Arwana.

Peringatan Hari Perkebunan ke-60 tanggal 10 Desember 2017

Peringatan Hari Perkebunan ke-60 yang jatuh pada 10 Desember 2017 mengambil tema “Perkebunan Sumber Kemakmuran dan Perekat Bangsa" digelar di Kampus Instiper Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Sejumlah pembicara yang sangat kompeten dalam menyoroti dan mengupas perkebunan di negeri ini. Mereka di antaranya adalah Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo; Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud; Rektor Instiper Yogyakarta, Purwadi; pemerhati politik perkebunan Prof. J. Kristiadi. Dialog dipandu oleh artis komedi terkenal Tukul Arwana.

Penyerahan Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi MISB kepada PT. Multi Prima Entakai, PT Bangun Jaya Alam Permai, PT Wahana Sawit Subur Lestari, PT Hamparan Mas Sawit Bangun Persada dan PT Perkebunan Nusantara 7

Penyerahan Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi MISB kepada PT. Multi Prima Entakai, PT Bangun Jaya Alam Permai, PT Wahana Sawit Subur Lestari, PT Hamparan Mas Sawit Bangun Persada dan PT Perkebunan Nusantara 7

Penyerahan Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi MISB kepada : PT Multi Prima Entakai, PT Bangun Jaya Alam Permai, PT Wahana Sawit Subur Lestari, PT Hamparan Mas Sawit Bangun Persada dan PT Perkebunan Nusantara 7

Penyerahan Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi MISB kepada : PT Multi Prima Entakai, PT Bangun Jaya Alam Permai, PT Wahana Sawit Subur Lestari, PT Hamparan Mas Sawit Bangun Persada dan PT Perkebunan Nusantara 7

Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB) mengadakan Focus Discussion (FGD) bertema "Wacana RUU Perkelapasawitan", 2 Februari 2016 di Century Park Hotel, Jakarta

Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB) mengadakan Focus Discussion (FGD) bertema "Wacana RUU Perkelapasawitan", 2 Februari 2016 di Century Park Hotel, Jakarta.

Lembaga Sertifikasi Perkebunan & Hortikultura Indonesia (LSP-PHI) bekersasama Instiper Yogyakarta dan BPDP Kelapa Sawit menyelenggarakan Workshop "Pengembangan SDM Sawit Kompeten", April 2016 di Yogyakarta

Lembaga Sertifikasi Perkebunan Hortikultura Indonesia (LSP-PHI) bekerjasama Instiper Yogyakarta dan BPDP Kelapa Sawit menyelenggarakan Workshop "Pengembangan SDM Sawit Kompeten", April 2016 di Yogyakarta.

Internasional Conference on Oil Palm and Enviroment (ICOPE) atau Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan ke-5 di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Maret 2016

Internasional Conference on Oil Palm and Enviroment (ICOPE) atau Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan ke-5 di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Maret 2016

Halal Bihalal Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit dengan stakeholder pada tangal 21 Juli 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta

Halal Bihalal Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit dengan stakeholder pada tangal 21 Juli 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta

Peringatan Hari Kakao Nasional yang ke IV, November 2016 di Plaza Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta

Peringatan Hari Kakao Nasional yang ke IV, November 2016 di Plaza Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta

Fokus Group Discussion data produksi kakao nasional 2015 di ruang Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Jakarta 30 September 2016

Fokus Group Discussion data produksi kakao nasional 2015 di ruang Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Jakarta 30 September 2016

Forum SMART Seed (Sosial and Enviromental Excellence Development) di Medan, 21 September 2016

Forum SMART Seed (Sosial and Enviromental Excellence Development) di Medan, 21 September 2016

«
»

Contact Us

Jl.Ciputat Raya No.7 Pondok Pinang Jakarta Selatan 12310

Phone: (+6221) 75916651

Fax: (+6221) 75916650

Email: This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Moto :

kompetensi kami adalah kepuasan anda

Saturday, 10 June 2023
Saturday, 21 Dhu al-Qi'dah 1444
Asia - Jakarta